8 Penyebab Terjadinya Overheat Pada Mesin

8 Penyebab Terjadinya Overheat Pada Mesin

Apa itu Overheat?

Overheat  adalah suku kata yang diambil dari dua kata bahasa inggris, yang mana dua kata tersebut adalah kata Over = Berlebih dan Heat = artinya Panas.

Pada mesin, kata overheat ini merujuk pada suhu mesin yang mengalami panas berlebih atau disebut  overheat.

Di mana saat itu kondisi mesin mencapai temperatur/suhu yang cukup tinggi, sehingga menimbulkan masalah pada mesin.

Jika itu terjadi pada kendaraan milik kalian, maka jangan anggap remeh ya. Karena itu semua bisa berakibat fatal pada mesin kendaraan milik kalian.

Untuk itu kalian sebaiknya harus memahami ciri-ciri mesin yang mengalami overheat baik itu penyebabnya maupun cara mengatasinya.

Berikut ini ciri-ciri mesin yang mengalami overheat

  1. Tenaga mesin menurun
  2. Adanya suara ngelitik di mesin
  3. Pada temperatur gauge menunjukan suhu yang tinggi dari pada standarnya, bahkan dapat mencapai garis merah
  4. AC tiba-tiba menjadi panas (Pada sebagian kendaraan yang dilengkapi sistem Safety Load akan mengindikasikan ketika mesin mengalami overheat. Maka secara otomatis beban mesin akan diputus oleh ECU sehingga mesin bekerja bebannya berkurang. Khususnya berkurangnya beban pada sistem pendingin/AC.

Adapun penyebab mesin mengalami overheat ialah sebagai berikut

# 1. Radiator dan Selang Radiator Bermasalah

Jika kondisi radiator maupun selang radiator mengalami kebocoran ataupun tersumbat maka itu akan menyebabkan kinerja pendinginan mesin menjadi tidak normal, jika itu terjadi maka mesin cepat sekali mengalami overheat.

Oleh karena itu lakukanlah pengecekan pada bagian radiator. Adapun penyebab dari bermasalahnya dibagian radiator itu ialah kurangnya perawatan, serta usia radiator itu sendiri.

Maka rajin-rajinlah merawat kebersihan radiator dan lakukanlah penggantian pada bagian radiator yang dirasa sudah tidak layak pakai lagi.

# 2. Penggunaan Cairan Radiator yang Kurang Tepat

Saya pernah menggunakan air yang dikasih om saya (sisa dipakai di mobil), pas saya aplikasikan ke motor MX lama saya hasilnya sangat tidak memuaskan sama sekali.

Mesin terasa lebih panas dari sebelumnya, air radiator rembes pada bagian sambungan antara selang sama radiator, dan ketika mesin jalan pada wadah air radiator cadangan mengeluarkan gelembung -gelembung kecil. dan setelah saya cek, ternyata air radiatornya berkurang.

Setelah saya lakukan pembongkaran pada bagian head mesin ternyata air masuk ruang bakar. Padahal sebelumnya air radiator tidak pernah sampai ke ruang bakar.

Setelah saya lakukan perbaikan dan mengganti air radiator dengan standar pabrikan Yamaha, setelah itu hasilnya tidak ada lagi air radiator yang masuk ke ruang bakar dan rembes di sambungan selang dengan radiator.

Maka sebaiknya gunakanlah air radiator sesuai standar pabrikan mesin kendaraan kalian.

# 3. Gunakanlah Oli yang kurang Berkualitas

Oli yang memiliki kualitas rendah itu juga dapat menyebabkan mesin mengalami overheat.

Maka, gunakanlah oli yang sudah dianjurkan dan lakukanlah pengecekan atau penggantian oli secara teratur.

# 4. Kipas/Fan Radiator Bermasalah

Jika kendaraan kalian dijalankan secara pelan biasanya kipas akan secara otomatis aktif untuk melakukan pendinginan pada radiator.

Jika kipasnya tidak aktif padahal di lampu indikator suhu pada speedometer menyala itu bisa disebabkan kipas radiatornya bermasalah.

Biasanya areng dalam dinamo sudah abis, atau dinamonya terbakar. oleh karena itu lakukanlah pengecekan.

Pertama-tama Lakukanlah pengecekan pada kabel yang menuju kipas radiator tersebut apakah ada arus listriknya saat indikator suhu menyala, jika ada arus berarti kipasnya bermasalah.

Kalau nya tidak ada arus padahal lampu indikator menyala itu bisa disebabkan rusaknya kabel tersebut..

# 5. Thermostat Bermasalah/Rusak

Thermostat merupakan komponen mesin yang digunakan untuk mengukur suhu mesin. Jika terjadi kerusakan pada Thermostat maka ini bisa menyebabkan tidak tepatnya pengukuran suhu.

# 6. Water Pump atau Pompa Air Radiator Bermasalah/Rusak

Water pump merupakan alat untuk memompa air radiator yang ada di dalam mesin sehingga terjadinya siklus terus-menerus.

Jika terjadi kerusakan atau masalah pada water pump maka siklus air akan terganggu kinerjanya, hal itu akan menyebabkan mesin mengalami overheat.

Oleh karena itu lakukanlah pengecekan, perawatan, maupun penggantian part pada water pump.

# 7. Bahan Bakar yang Digunakan tidak Tepat

8 Penyebab Terjadinya Overheat Pada Mesin
Biasanya penggunaan bahan bakar yang tidak sesuai dengan spesifikasi rasio kompresi pada mesin yang bisa menyebabkan mesin mengalami knocking. Oleh karena itu gunakanlah bahan bakar yang sesuai dengan rasio kompresi pada spesifikasi mesin.

# 8. Banyaknya Kotoran pada Bagian Mesin

Selain tidak enak dipandang, mesin yang kotor juga bisa bikin overheat dikarenakan panas tidak terlepas dengan baik.

Biasanya penyebab banyaknya kotoran pada mesin itu ialah adanya kebocoran oli sehingga debu-debu jalanan mudah sekali menempel. Oleh karena itu rajin-rajinlah melakukan perawatan kebersihan pada mesin

Hal yang harus dilakukan jika mesin mengalami Overheat



#a. Menepilah dan matikan mesin kendaraan kalian


Jika itu terjadi pada mobil kalian maka bukalah kap mesin biar cepat dinginnya.


#b. Jangan memaksakan mesin kendaraan kalian

Jika lampu indikator suhu menyala maka sebaiknya jangan terlalu memaksakan, takutnya nanti akan berakibat fatal

#c. Jangan sesekali kalian membuka tutup radiator ketika mesin mengalami overheat

Karena radiator berisi air yang panas dan bertekanan tinggi, maka itu bisa saja membahayakan kalian jIka kalian memaksanya untuk membukanya

 Biasanya jika dibuka saat panas maka akan terjadi semburan air radiator, dan itu sangat berbahaya. Teman saya sendiri pernah mengalaminya, bersyukur dia tidak apa-apa ketika kena semburan air radiator yang panas itu.

#d. Cek air radiator

Pengecekan dilakukan setelah dirasa keadaan mesin mulai dingin, jangan lagi panas ya. Lakukanlah secara hati-hati ketika membuka tutup radiatornya.

#e. Lakukanlah penambahan air radiator 

Lakukanlah penambahan air radiator jika dirasa airnya dirasa kurang, isilah dengan air radiator sesuai standar pabrikan mesin tersebut.

Jika tidak ada persediaan air radiator maka bisa mengisinya dengan air biasa, namun setelah itu segeralah lakukan penggantian. karena kalau dibiarkan saja menggunakan air biasa maka pada bagian dalam jalur-jalur air radiator pada mesin akan mudah sekali berkarat/kerak.

#f. Lakukanlah pengecekan lebih lanjut apa penyebab dari overheat

Lakukanlah pengecekan oli mesin, jika oli berkurang maka tambahkanlah. Biasanya kalau oli dimakannya, lalu kita tambahkan biasanya itu mesin akan bersuara kasar.

Dan pada banyak kasus mesin akan mengalami Knocking, jika itu terjadi maka harus dilakukan turun mesin.

#g. Jangan sesekali mendinginkan mesin dengan cara menyiramnya secara mendadak dengan air, itu sangat tidak baik.

Lakukanlah perawatan pada mesin seperti mengganti oli, air radiator sesuai dengan buku panduan serta bersihkanlah permukaan mesin agar mesin mudah melepas panas.

Sekian dulu ya, terimakasih.
Baca juga:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel