Wiring Sensor ECT Honda CB150R
Monday, August 3, 2020
ECT atau Engine Coolant Temperature
Adalah sensor temperatur cairan pendingin mesin, yang mana ECT ini berfungsi untuk memberikan sinyal untuk menghidupkan kipas radiator saat mesin sudah panas.
Jika kipas radiator tidak menyala saat suhu mesin sudah tinggi maka ada 2 kemungkinan kerusakan yaitu bisa dari kipas radiatornya yang rusak atau dari ECT yang bermasalah.
Pembacaan dari ECT ini juga akan dikirim ke ECU (Electronic Control Unit), yang mana data dari ECT ini akan digunakan untuk menyesuaikan injeksi bahan bakar dan waktu pengapian.
Foto nomor 1 itu voltasenya 0,6 pada saat mesin on dan kondisi mesinnya masih dingin dibawah 100 derajat celcius. Dan foto nomor 2 itu menunjukan voltasenya mengalami penurunan yakni 0,5 volt, pada saat ini suhu mesin sudah naik sampai 105 derajat celcius.
Pada saat inilah kipas radiator akan berputar untuk melakukan pendinginan suhu radiator agar suhu mesin menjadi turun kembali.
Jika kipas radiator tidak menyala saat suhu mesin sudah tinggi maka ada 2 kemungkinan kerusakan yaitu bisa dari kipas radiatornya yang rusak atau dari ECT yang bermasalah.
Pembacaan dari ECT ini juga akan dikirim ke ECU (Electronic Control Unit), yang mana data dari ECT ini akan digunakan untuk menyesuaikan injeksi bahan bakar dan waktu pengapian.
Jalur Kabel ECT Honda CB150R
- Kabel hijau strip orange merupakan massa atau ground
- Kabel hijau strip biru, vvc/catu daya 5 volt dari ECU menuju ECT
- Kabel kuning strip biru, tegangan out dari ECT yang mengikuti suhu air radiator. Jika suhu air radiator dingin maka tegangan ada di sekitar 2,5 volt. Trus jika suhu air radiator naik atau panas maka nilai voltasenya akan turun dan batas minimal voltasenya saat suhu sudah mencapai di 105 derajat celcius itu ada di 0,5 volt dan kipas radiator akan menyala.
Pada saat inilah kipas radiator akan berputar untuk melakukan pendinginan suhu radiator agar suhu mesin menjadi turun kembali.
Sc. Fb Riki Motor Pondokaso