Bolehkah Mencampur Bahan Bakar yang Beda Oktan?
Friday, March 30, 2018
Bolehkah Mencampur Bahan Bakar yang Beda Oktan?
 |
| Pertamina |
Menanggapi perihal seperti ini, Ade Haryawan angkat bicara. Menurut kepala bengkel Nissan-Datsun tersebut kalau mencampur bahan bakar yang berbeda kadar oktannya sangat tidak dianjurkan.
Ia beralasan, setiap bahan bakar memiliki kadar oktan yang berbeda. Dikhawatikan fungsi yang ada pada bahan bakar akan hilang jika dicampur menjadi satu.
Misalnya pencampuran Premium bernilai oktan 88 dengan Pertalite RON 90 atau Pertamax RON 92 bahkan Pertamax Turbo RON 98. "Seperti pertamax itu ada memliki fungsi untuk membersihkan ruang bakar. Nanti unsur membersihkan bisa hilang," ucap Ade.
Ade menyarankan agar pemilik kendaraan untuk tidak lagi mencampur antara satu jenis bahan bakar dengan bahan bakar yang lainnya. "Nah makanya kotor udah pasti, karena yang sudah saya bilang kandungan ngebersihin itu hilang. Makanya kalau mau ya satu jenis saja," kata Ade.
Baca juga: Daftar Kode Busi Denso untuk Motor (standar)
Senada dengan Ade. Kepala bengkel Daihatsu Pangeran Jayakarta Dolf Valentino Mengungkapkan mencampur bahan bakar berbeda oktan justru akan menurunkan performa mesin.
"Sebaiknya ikuti aturan yang sudah ditentukan pabrikan. Mesin sudah didesain dengan oktan tertentu mendapat performa maksimal dari hasil dari pembakaran di mesin," tegas Dolf.
Untuk diketahui, mencampur bahan bakar berbeda oktan dapat dideteksi olih mobil modern yang dilengkapi fitur canggih. Ia akan mendeteksi kalau adanya kandungan aneh dalam mesin.
Kondisi seperti ini indikator BBM akan memberikan tanda kalau adanya masalah. Efek buruk dari mencampur bahan bakar ialah bisa saja mesin akan mengalami yang namanya Knocking (Detonasi) atau ngelitik.
Sebaiknya pemilik motor atau mobil jangan memakai cara tersebut dan jangn percaya kalau mencampur BBM yang berbeda oktan malah akan meningkatkan kadar oktan bahan bakar.
source: cnnindonesia
Baca juga: Daftar Diameter Piston Berbagai Motor, Update