Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor

Halo sobat, gimana kabar kalian? Semoga sehat selalu ya. Kali ini saya membagikan artikel mengenai Piston pada mesin kendaraan, khususnya pada mesin sepeda motor.

Dengan adanya postingan ini saya harap bisa menambah wawasan bagi kalian dan saya sendiri. Ok langsung saja ya simak di bawah ini.

A. Pemeriksaan Silinder Blok dan Piston Kit


1. Periksa 

  • Dinding piston
  • Dinding Silinder blok
  • Jika ada goresan lurus ke atas pada bagian piston maupun dinding silinder maka gantilah silinder blok dan piston kitnya satu set.
  • jika tidak ada goresan atau baret parah cobalah lakukan langkah ke dua ini.

2. Pengukuran

Ukurlah kelonggaran piston dengan silinder blok

a. Ukurlah diameter silinder blok "C" dengan alat yang namanya Bore Gauge.
Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor

Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor


#Catatan : Pengukuran diameter silinder blok "C" dengan cara silang, dari sisi ke sisi dan dari depan ke belakang dan ambil perhitungan rata-rata.
#Contoh: 

Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor

b.  Jika diluar spesifikasi, maka gantilah silinder blok dan piton kit satu set.

c. Lakukan pengukuran pada diameter piston "D" "a" dengan alat yang namanya Micrometer.

Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor
b = 5.0 mm (0.20 inch) adalah titik pengukuran dari bibir bawah piton

#Contoh : Pada Yamaha Vixion

Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor


d
. Jika diluar spesifikasi maka lakukanlah penggantian pada piston kit satu set.

e. Rumus perhitungan kelonggaran piston dengan dinding silinder blok.

Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor


Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor

f
. jika diluar hasil pengukuran kelonggarannya di luar spesifikasi, maka lakukanlah penggantian blok silinder dan piston set.

B. Memeriksa Ring Piston


1. Ukur celah alur ring dengan ring piston, gunakan alat ukur yang namanya Feeler Gauge.  Jika di luar spesifikasi maka lakukanlah penggantian ring piston satu set. Spesifikasinya lihat gambar di bawah.

#Catatan : Sebelum melakukan pengukuran celah ring dengan ring piston sebaiknya bersihkan dulu kerak yang menempel pada bagian celah ring dan ring piston.

Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor


Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor

2
. Pasang ring piston ke silinder blok, lalu ukur celah ring piston dengan feeler gauge.

#Catatan : Ratakan posisi ring piston dengan menekannya pakai kepala piston. Lihat gambar di bawah.
Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor

Jika pengukuran di luar spesifikasi (Lihat gambar di bawah), maka lakukanlah penggantian ring piston.

#Catatan : Expander ring ring oli tidak dapat diukur. Jika celah ring pertama (atas) dan ring kedua melebihi spesifikasi maka gantilah satu set ringnya.

Untuk spesifikasi celahnya lihat gambar di bawah ini :

Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor


C. Memeriksa Pin Piston


1. Jika pin piston berwarna biru terbaakar/aus maka gantilah pin pistonnya dan periksa sistem pelumasan.

2. Ukur diameter luar pin piston "a", jika diluar spesifikasi (lihat gambar di bawah) maka lakukanlah penggantian.

Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor

3
. Ukur juga diameter lubang pin pistonnya "b", jika di luar spesifikasi (lihat gambar di bawah) maka gantilah pistonnya.

Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor


4
. Perhitungan celah kelonggaran pin piston dengan lubang pin piston, jika diluar spesifikasi (lihat gambar di bawah) maka lakukanlah penggantian pin piston dan piston satu set.

Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor

Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor


D. Pemasangan Ring Piston


1. Posisi ring

  • Ring pertama / Top ring "1"
  • Ring kedua / 2nd ring "2"
  • Expander ring oli "3" (Ring yang bentuknya keriting )
  • Rail ring oli bawah "4"
  • Rail ring oli atas "5"
Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor


#Catatan :

a. Ring kompresi 1 (Atas)


Tugas ring ini adalah mencegah terjadinya kebocoran udara saat langkah kompresi serta menyalurkan panas yang diterima oleh kepala piston menuju dinding silinder.

Dengan fungsi tersebut maka ring 1 ini pada umumnya memiliki profil sisi tepian luar yang rata dan sejajar dengan dinding silinder blok. Kalau diraba sisi luarnya masih terasa lembut.

b. Ring kompresi 2


Berfungsi sebagai pencegah kebocoran kompresi udara jika ada udara yang bocor melalui ring kompresi 1. Dengan adanya ring kompresi kedua ini maka kebocoran bisa diminimalisir.

Selain itu ring kompresi ke 2 ini juga berfungsi untuk menyapu serta membersihkan oli yang ada di dinding silinder blok agar tidak masuk ke ruang bakar.

Untuk profil dari ring kompresi 2 ini memili sisi tepian luar yang sudutnya meruncing/tirus. Di mana pemasangan sudut tirus nya ini di pasang di bagian bawah.

Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor

Kalau saya basanya berpatokan pada warna sama tanda saja untuk membedakan ring kompresi 1 dan 2.

Perlu kaian ketahui juga, kalau semisal kalian salah pasang ring kompresinya maka besar kemungkinan kompresi mesin akan berubah bahkan tidak ada, sehingga mesin susah hidup bahkan tidak mau hidup.

Soalnya saya pernah menemui di satria FU Karbu yang posisi ring kompresi nya tidak pas mesin jadi kayak hilang kompresi dan susah hidup. Emang sih mesin FU ini rada sensitif, bocor sedikit saja kompresinya maka mesin susah hidup.

2. Posisi ujung ring piston


Untuk sudut pemasangan ringnya kalian bisa simak gambar di bawah ini.

Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor

Keterangan :
a. Ring pertama / Top ring
b. Expander ring oli
c. Rail ring oli atas
d. Rail ring oli bawah
e. Ring kedua / 2nd ring
A . Sisi lubang buang

E. Posisi Off Set Pin Piston


Off set piston itu adalah di mana posisi sumbu silinder dengan posisi sumbu poros engkol tidak segaris.

Yang mana fungsi adanya off set piston ini adalah untuk meningkatkan Torsi dan mengurangi gaya gesek  piston dengan dinding silinder saat langkah usaha.

Untuk mengetahui posisi off set pistonnya kalian bisa menggunakan jangka sorong untuk mengukurnya. 

Kalau diukur dengan jangka sorong, maka nilai bibir piston ke pin piston itu nilainya lebih besar posisi Exhaust (Knalpot) dari pada posisi intake (Masuk) (Liat gambar di bawah).

Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor
#Catatan :

Jika pemasangan piston terbalik atau off set pin pistonnya terbalik maka arah gaya geseknya akan berlawanan, besar kemungkinan mesin akan rontok, loss power dan over heat.

Jadi telitilah dalam pemasangannya.

F. Cara Mengetahui Posisi In dan Ex pada Piston


Jika kalian tidak mempunyai jangka sorong untuk mengukur posisi off set piston, maka kalian bisa liat  tanda yang sudah disediakan di piston tersebut.

Setiap piston memiliki posisi tanda yang berbeda - beda untuk menentukan posisi In dan Ex. Untuk lebih jelasnya simak uraian di bawah ini.

1. Tanda Titik (o)


Tanda titik pada permukaan piston ini mengarah ke posisi lubang Ex (buang) (Liat gambar).

Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor

Tanda titik bulat ini pada umumnya bisa kalian temui pada mesin Yamaha Jupiter MX Old, New, MX king, Vixion Series, R15 Series, Nmax Series, Aerox Series dan lain-lain.

2. Tanda Panah


Jika pada permukaan piston ada tanda panahnya, maka tanda tersebut menujukan arah ke lubang Ex atau buang.

Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor



Atau
Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor



3. Tanda IN


Kalau ada tanda IN pada piston maka posisikan IN itu mengarah ke lubang Intake (Masuk).

Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor

Atau

Pemeriksaan Piston dan Pemasangan Ring Piston Sepeda Motor


Sekian dulu ya artikelnya, semoga artikel ini bermanfaat. Jika ada salah kata dan tulisan saya mohon maaf.

Mohon do'a dan dukungannya agar blog ini makin berkembang. Aamiin

Baca juga :

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel