Sistem FI pada Yamaha Vixion Old kode 3C1

Fungsi utama dari sistem suplai bahan bakar adalah menyuplai sejumlah bahan bakar ke ruang bakar dengan perbandingan bahan bakar dan udara yang optimal. Berdasarkan kondisi pengendaraan dan temperatur atmosfir.
Sistem FI pada Yamaha Vixion Old kode 3C1


Kalau pada sistem Karburator, perbandingan campuran udara dan bahan bakar yang akan di suplai kan ke ruang bakar diukur dari volume udara dan bahan bakar yang diatur oleh ukuran main jet dan pilot jet yang dipakai.

Sistem FI pada Yamaha Vixion Old kode 3C1

Meskipun udara yang masuk volumenya sama, tetapi jumlah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar bervariasi tergantung dari kondisi pengendaraan.

Misalkan pada akselerasi, deselerasi, atau pengendaraan dengan beban berat. Maka sistem bahan bakar akan mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar yang bervariasi itu melalui ukuran jetnya. Sehingga diperoleh perbandingan udara-bahan bakar yang optimum di segala kondisi pengendaraan.

Sehubungan dengan besarnya tuntutan terhadap kemampuan mesin dan pengontrolan emisi gas buang yang ketat, maka diperlukanlah perangkat yang mampu mengontrol perbandingan udara dan bahan bakar yang lebih akurat lagi. 

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut maka sekarang ini digunakanlah teknologi Fuel Injection (FI) yang secara elektronik menggantikan sistim Karburator.

Pada sistem FI ini mampu menghasilkan perbandingan udara dan bahan bakar yang lebih optimum di setiap saat. Dengan menggunakan "Microprocessor" yang mengatur volume injeksi bahan bakar sesuai kondisi pengendaraan yang dideteksi oleh berbagai macam sensor.

Dengan penggunaan sistem FI ini telah mampu menghasilkan suplai bahan bakar dengan akurasi yang lebih tinggi lagi. Sehingga mampu meningkatkan respon mesin, konsumsi bahan bakar yang lebih baik, dan emisi gas buang bisa dikurangi.
Sistem FI pada Yamaha Vixion Old kode 3C1


Sistem FI

Sistem FI pada Yamaha Vixion Old kode 3C1

Pada sistem FI, Fuel Pump menyuplai bahan bakar ke injektor melalui fuel filter.Dan pressure regulator berfungsi menjaga supaya tekanan bahan bakar yang menuju ke injektor tetap kostan hanya di 250 kPa (2.50 kg/cm², 35.6 psi).

Ketika ECU memberikan sinyal kepada injektor, fuel passage terbuka sehingga sejumlah bahan bakar terinjeksi ke dalam intake manipold.

Semakin lama injektor diberikan sinyal (durasi injeksi), semakin banyak bahan bakar yang akan disuplai. Semakin pendek waktu injektor diberi sinyal, maka semakin sedikit bahan bakar yang akan disuplai.

Durasi injeksi dan timing injeksi semuanya dikontrol oleh ECU, berdasarkan dari masukan dari sinyal-sinyal yang diperoleh dari Throttle Position Sensor, Crankshaft Position Sensor, Intake Air Pressure Sensor, Intake Air Temperature Sensor, Lean Angle dan coolant temperature Sensor.

Timing injeksi ditentukan berdasarkan sinyal dari Crankshaft Position Sensor. Sehingga volume bahan bakar dapat disuplai setiap saat, sesuai dengan kondisi jalan dan pengendaraan.
Sistem FI pada Yamaha Vixion Old kode 3C1


  1. Pompa bahan bakar atau Fuel Pump
  2. Injektor
  3. Ignition koil
  4. Coolant temperature sensor
  5. ECU (Engine Control Unit)
  6. Lean angle sensor
  7. Crankshaft position sensor
  8. FID ((Fast Idle Selenoid)
  9. Rumah saringan udara atau Air filter case
  10. Throttle body
  11. Unit thottle body sensor
  12. Intake air temperature sensor
  13. Throttle position sensor
  14. Intake air pressure sensor


1. Pompa Bahan Bakar atau Fuel Pump

Sistem FI pada Yamaha Vixion Old kode 3C1

Fuel Pump merupakan sebuah komponen yang berguna untuk memompa bahan bakar, yang mana bahan bakar tersebut akan dikirimkan ke injektor.

Pada Yamaha Vixion lama ini tekanan standar fuel pumpnya sekitar 250,00 kPa (35,6 psi), (2,5 kgf/cm²). Untuk mengukur tekanannya dibutukan alat yang namanya pressure guage dan fuel pressure adaptor.

Untuk jalur kabelnya itu yang warna Kuning merupakan kabel ground atau masa dari ECU, sedangkan warna Putih - Merah merupakan 12 volt dari Engine stop switch.

Jika fuel pump lemah atau bermasalah maka gejala umumnya motor akan brebet atau tarikan mesin menjadi lemah tarikannya dikarenakan karena pasokan bahan bakar ke injektor sedikit.

Kalau sudah parah biasanya akan mogok mesinnya karena tidak kuat lagi memberikan pasukan bahan bakar ke injektor.

Jika fuel pump nya sudah divonis rusak maka kalian bisa mengganti rotornya saja, kecuali yang rusak itu IC fuel pump nya maka harus diganti sepaket. Biasa kalau beli IC nya saja biasanya bukan orinya lagi.

Karena pada fuel pump itu ada filternya maka disarankan melakukan penggantian filternya setiap 30.000 - 40.000 km pemakaian.

2. Injektor


Injektor adalah sebuah komponen pada sistem FI yang berfungsi menyemburkan bahan bakar ke ruang bakar.

Pada Yamaha Vixion lama kabel yang berwarna Orange - Hitam ini kabel menuju Ground atau masa dari ECU sedangkan kabel warna Merah - Putih merupaka kabel 12 volt dari Engine stop switch.

Apa bila injektor bermasalah maka bisa menyebabkan tarikan mesin jadi loyo, akselerasi lambat, brebet  serta kurang responsif.

Jika itu terjadi maka bersihkanlah injektornya.

3. Ignition Koil


Ignition koil merupakan sebuah kumparan pengapian yang berfungsi mengubah tegangan primer dari baterai kendaraan bermotor menjadi tegangan sekunder sebesar 15.000 - 30.000 volt sehingga cukup kuat untuk membakar bahan bakar di ruang bakar.

Untuk lebih detailnya tentang koil, kalian bisa liat post saya di sini.

4. Coolant Temperature Sensor


Atau disebut sensor suhu, di mana berfungsi sebagai mengukur suhu air pendinginan mesin. Pembacaan dari sensor suhu ini akan dikirim ke ke ECU, yang mana data dari sensor suhu ni akan digunakan untuk menyesuaikan injeksi bahan bakar dan waktu pengapian.

Selain itu datanya juga digunakan untuk menghidupkan kipas radiator, jika suhunya melebihi batas yang ditentukan.

Jika sensor suhu ini rusak maka suhu mesin akan menjadi panas atau overheat engine. Hal ini dikarenakan kipas radiator tidak mendapakan sinyal dari ECU karena sensor suhu yang rusak.

5. ECU (Engine Control Unit)


ECU atau engine control unit merupakan sebuah perangkat yang mengatur dan mengontrol pada kendaraan sistim FI, ECU ini bisa disebut otaknya sistim FI.

Untuk wiring ECU Vixion lama kode 3C1 bisa liat di sini : Jalur Soket ECU Yamaha Vixion Lama Kode 3C1.

6. Lean Angle Sensor


Lean angle sensor atau sensor kemiringan ini berfungsi untuk mematikan seluruh komponen kelistirkan, pengapian pada saat keadaan motor berada di kemiringan yang suadah diset.

Misal pada posisi jatuh, maka sensor ini akan bekerja melakukan tugasnya. Dengan adanya sensor ini maka resiko terbakar saat jatuh bisa diminimalisir.

7. Crankshaft Position Sensor


Ctankshaft position sensor disingkat CKP berfungsi mendeteksi putaran mesin dari sudut crankshaft pada saat posisi titik mati atas.

Sehingga ECU dapat mengatur waktu penyemprotan bahan bakar dari injektor dan mengatur waktu pengapian pada koil.

Kalau pada motor karburator itu namanya Pulser.

8. FID ((Fast Idle Selenoid)


Fast idle selenoid atau choke otomatis ini digunakan pada saat mesin dingin. FID termasuk kelompok actuator,yang mana sensor ini berbeda dengan sensor lainnya.

Kalau sensor lain memberikan sinyal input, maka pada sensor FID ini memberikan sinyal Output sebagaimana perintah ECU.

Cara kerjanya ketika ECU memerintahkan, maka tonjolan akan maju ke depan yang dipengaruhi oleh selenoid. Selanjutnya akan mendorong dan membuka valves sehingga udara pun bertambah dan mesin akan mudah dihidupkan.

9. Rumah Saringan Udara atau Air filter case


Merupakan tempat penyaringan udara masuk menuju throttle body - intake dan silinder blok.

10. Throttle Body


Throttle body merupakan bagian dari air intake yang berfungsi mengontrol jumlah udara yang akan masuk menuju ruang bakar.

Pada bagian throtlle body ini terdiri dari unit housing yang berisi pelat throttle yang berputar pada porosnya.

11. Unit Thottle Body Sensor


Merupakan tempat atau letak beberapa sensor yang ada di bagian throttle body

12. Intake Air Temperature Sensor


Intake air temperature sensor atau IATS adalah sebuah sensor yang terpasang di bagian throttle body pada mesin sistem FI. Fungsi sensor IATS ini adalah mendeteksi suhu udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar.

13. Throttle Position Sensor


Throttle position sensor atau TPS adalah sebuah sensor yang terhubung dengan bagian katup gas. Adapun fungsi sensor TPS ini adalah mengatur dan menyeimbangkan bahan bakar dan emisi pada mesin sistim FI.

Sama dengan sensor IATS, sensor TPS ini letaknya di bagian throttle body juga.

14. Intake Air Pressure Sensor


Intake air pressure sensor atau IAPS merupakan sebuah sensor pada sistem FI yang berfungsi sebagai pembaca tekanan udara yang masuk, yang mana hasilnya akan dikirim ke ECU. Istilah IAPS ini ada di motor Yamaha dan Suzuki.

Kalau pada motor honda namanya Sensor MAP atau Manifold Absolute Pressure, fungsinya juga sama seperti sensor IAPS.

Itulah sedikit gambaran mengenai sistem FI pada Yamaha Vixion Old kode 3C1, semoga artikel ini bermanfat. Jika ada salah kata dan tulisan saya mohon maaf.

Mohon do'a dan dukungannya agar blog ini makin berkembang. Aamiin

Baca juga :

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel