Mengenal Fungsi Pilot Jet dan Main Jet Karburator

Mengenal Fungsi Pilot Jet dan Main Jet Karburator

Bagi yang mesin motornya sudah di modif, misalkan di tambah cc-nya maka harus ada penyesuaian pada karburatornya agar agar bisa mengimbangi asupan bahan bakar yang dibutuhkan oleh ruang bakar.

Jika masih menggunakan karburator standar saat mesin sudah di modif, sebaiknya kalian harus menyesuaikan bagian Pilot Jet dan Main Jet-nya agar tenaga yang dihasilkan lebih baik dan nyaman digunakan.
Pilot jet
Adapun Pilot Jet berfungsi mengalirkan bahan bakar dari stasioner sampai RPM menengah.

Jika digas dibuka cepat dan ada jeda itu pertanda pilot jet kekecilan. Solusinya kalian perlu menaikan ukuran pilot jetnya.

Kalaunya Pilot Jetnya kebesaran dari yang seharusnya maka ketika digas ada suara macam karbu tampa filter gitu, ngook kalau orang bilang.

Baca juga: Mengenal Fungsi dan Jenis Busi pada Sistem Pengapian

Main Jet
Main jet dipakai sebagai part pendukung karburator untuk menyuplai bahan bakar ke ruang bakar. Walau pun fungsinya sama dengan pilot jet, namun pada Main Jet akan berfungsi menyuplai bahan bakar dari RPM tengah sampai RPM atas.

Jika ukuran main jetnya kekecilan maka tarikan napasnya terasa pendek, dan kalaunaya main jetnya kebesaran maka motor seperti tidak ketemu peak power-nya.

Kalaunya main jetnya kebesaran maka bahan bakar akan boros, busi hitam, busi cepat berkerak, serta boros uang hehehe.

Kalaunya mesinnya masih standar pabrikan sebaiknya nggak usah diotak-atik lagi bagian pilot jet dan main jet-nya. Tapi, jika knalpotnya diganti knalpot racing meski mesin masih standar, sebaiknya main jet-nya di setting ulang, biar bisa mendapatkan suplai bahan bakar yang pas saat RPM mulai main diputaran menengah sampai atas.

Semoga artikel tentang Mengenal Fungsi Pilot Jet dan Main Jet Karburator bisa bermanfaat. Kalau ada salah kata mohon maaf ya.

Baca juga: Penjelasan Warna Kabel Kiprok Berbagai Motor

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel