Fungsi Sekring pada Sepeda Motor, Mobil, dan dalam Rangkaian Listrik Lainnya

Fungsi Sekring pada Sepeda Motor, Mobil, dan dalam Rangkaian Listrik Lainnya

Jenis sekring/fuse tabung

Fuse atau biasanya kita sebut dengan sekring adalah komponen pengaman dalam rangkaian elektronika maupun perangkat listrik.

Fuse (sekring) pada dasarnya terdiri dari kawat halus pendek, yang apabila terjadi kelebihan arus listri atau terjadi hubungan arus pendek (short circuit) dalam sebuah rangkaian listrik atau elektronika maka kawat sekring tersebut akan putus.

Baca juga: Cara Merawat Aki Serta Mengecek Kondisi Aki atau Accu

Dengan putusnya sekring tersebut maka tidak akan merusak komponen-komponen elektronik yang ada di dalam rangkaian yang bersangkutan.

Jadi, fungsi sekring itu sebagai pengaman atau perlindungan dalam peralatan elektronika.

Fuse (sekring) terdiri dari 2 terminal dan dipasang secara seri dengan rangkaian elektronika/listrik yang akan dilindunginya sehingga apabila fuse atau sekring tersebut terputus maka akan terjadi "open circuit" yang memutuskan hubungan aliran listrik agar arus listrik tidak dapat mengalir  masuk kedalam rangkaian yang dilindunginya.

Fuse (sekring) ada dua bentuk. Yakni, berbentuk tabung (silinder) dan berbentuk pisau (blade type).
Fuse (sekring) berbentuk tabung sering ditemukan di peralatan listrik rumah tangga. Sedangkan yang berbentuk pisau sering digunakan di peralatan listrik otomotif (kenderaan bermotor seperti mobil dan motor).

Jenis sekring blade atau pipih

Baca juga: Sistem Starter Sepeda Motor Bermasalah, Cek Bagian ini

Nilai fuse biasanya tertera di badan fuse itu sendiri. Nilai fuse diantaranya terdiri dari arus listrik dalam satuan Ampere (A) ataupun miliAmpere (mA) dan tegangan dalam satuan Volt (V) ataupun miliVolt (mV).

Arti Warna Pada Fuse (sekring) Jenis Pisau atau Pipih

Jenis sekring blade atau pipih

Sekarang ini kebanyakan kenderaan roda dua ataupun empat banyak menggunakan fuse atau sekring yang berbentuk pisau atau pipih. Dan disetiap kenderaan sekarang ini memakai fuse yang berbeda-beda warnanya.

• Warna Ungu : 3 A
• Warna Pink (Merah Muda) : 4 A
• Warna Coklat Kekuningan : 5 A
• Warna Coklat : 7.5 A
• Warna Merah : 10 A
• Warna Biru : 15 A
• Warna Kuning : 20 A
• Warna utih (Transparan/Bening) : 25 A
• Warna Hijau : 30 A

Jenis sekring blade atau pipih

Usahakan kalau mengganti fuse (sekring) gantilah dengan ukuran yang sama dengan yang orinya. Ditakutkan kalau mengganti tidak sama yang ori nanti berimbas ke komponen kelistrikan lainnya seperti CDI/ECU yang jadi koid atau mati.

Ada beberapa penyebab fuse atau sekring putus diantaranya:

• Adanya kabel konslet dengan body kenderaan
• Terjadi konslet di soket-soket
• Kiprok error
• Dan yang lainnya

Semoga artikel tentang Fungsi Sekring pada Sepeda Motor, Mobil, dan Rangkaian Listrik Lainnya bermanfaat. Kalau ada salah kata mohon maaf.

Baca juga:

• Dinamo Starter Bermasalah atau Tidak Bekerja Normal, Coba Cek Bagian ini
• Fitur Side Switch Stand atau Saklar Standar Samping di Matik Honda
• Mesin Motor tidak Menyala, Cek 3 bagian ini

Share this post