Cara Merawat Aki Serta Mengecek Kondisi Aki atau Accu

Cara Merawat Aki Serta Mengecek Kondisi Aki atau Accu

Cara Merawat Aki Serta Mengecek Kondisi Aki atau Accu
Aki atau Accu
Aki atau Accu merupakan salah satu komponen penting dalam sebuah kendaraan. Apalagi di kendaraan yang bersistem FI, kalaunya tidak ada aki maka ia tidak akan hidup. Tapi, sebagian ada sepeda motor yang bersistem FI yang masih bisa tanpa menggunakan aki.
Jika aki bermasalah maka sistem starter akan berdampak ke sistem starter.

Baca juga: Sistem Starter Sepeda Motor Bermasalah, Cek Bagian ini

Aki memerlukan perawatan dan pemeriksaan agar awet. Jika kurang perawatan maka aki akan mudah rusak. Adapun cara merawat dan memeriksanya simaklah uraian di bawah ini:

1. Memeriksa Elektrolit atau Cairan Aki (pada aki basah)
Cara Merawat Aki Serta Mengecek Kondisi Aki atau Accu
Batas cairan elektrolit
Lakukanlah pemeriksaan cairan aki setiap 2 minggu sekali untuk kendaraan yang sering digunakan. Jika cairan akinya kurang, maka tambahkanlah cairan sampai ukuran yang ada tertera di aki tersebut.

Penambahan cairan jangan sampai lebih dari batas Upper Level dan batas bawah diandai dengan Lower Level. Jangan sampai cairan akinya dibawah garis lower level, karena itu bisa merusak sel-sel yang ada di dalam aki tersebut.

Baca juga: Fitur Side Switch Stand atau Saklar Standar Samping di Matik Honda

Ketika menambahkan cairan usahakan jangan sampai tumpah, apalagi tumpahannya mengenai body motor atau mobil maka itu bisa bikin keropos apabila mengenail besi atau aluminium.

Mengisi cairannya usahakan pas di garis Upper Level.

2. Periksa Permukaan Aki
Usahakan permukaan aki harus bersih, lakukan pembersihan berkala pada bagian kaki positif dan negatif-nya. Biasanya di kaki-kakinya tersebut ada sejenis jamur. Itu bisa mengganggu kinerja aki.

3. Periksa Jepitan Aki
Cara Merawat Aki Serta Mengecek Kondisi Aki atau Accu
Penjepit aki berkarat
Usahakan penjepitnya melekat dengan benar di kaki-kaki pada aki, jangan sampai longgar ya takutnya nanti kalaunya longgar bisa terjadi hal yang tidak diinginkan.

4. Periksa Kaki-kaki-nya
Kiki-nya ini berbahan timah, jadi perawatannya tidak boleh kasar. Kalau kasar maka rawan putus. Misal seperti diketok-ketok saat mau melepas penjepitnya.

5. Periksa Dudukan Aki
Aki harus terikat erat pada dudukannya, untuk mencegah benturan yang menyebabkan kerusakan pada aki tersebut.

7. Memeriksa Kapasitas Aki Menggunakan Baterai Tester
Cara Merawat Aki Serta Mengecek Kondisi Aki atau Accu
Baterai tester
Cara mengecek kondisi akimenggunakan baterai tester, hubungkan kabel baterai tester negatif (-) ke kaki negatif (-) aki dan kabel positif (+) kabel tester dihubungkan ke kaki positif (+) pada aki. Lakukanlah sekitar 3-4 detik, karena apabila kelamaan itu bisa merusak sel-sel yang ada di aki.

Di baterai tester ada tanda yang menunjukan kapasitas aki dengan dilihat dari warnanya.

  • Warna hijau berarti aki masih baik
  • Warna kuning menujukan kapasitas aki cukup
  • Warna merah menunjukan kapasitas aki kuran
8. Memeriksa Tegangan Aki
Cara Merawat Aki Serta Mengecek Kondisi Aki atau Accu
Avo meter
Memeriksanya menggunakan alat Avo meter, caranya dengan menghubungkan kabel positif (+) avo meter ke kaki positif (+) pada aki dan kabel negatif (-) avo meter ke kaki  negatif (-) pada aki.

Memeriksanya sekitar 3-4 detik saja dan jangan terlalu lama. Jika hasilnya kurang dari 12 volt berarti aki lemah dan harus diganti atau ces ulang. Aki yang sehat itu volnya sekitar 12,4 volt.

9. Memeriksa Berat Jenis Akinya
Cara Merawat Aki Serta Mengecek Kondisi Aki atau Accu
Hidrometer
Bisa menggunakan alat Hidrometer, caranya buka tutup aki lalu masukan salah satu ujung Hidrometer trus pencet lagi ujung satunya lalu lepas. Itu untuk mengisap cairan aki untuk masuk ke Hidrometer.

Di dalam Hidrometer ada yang namanya Aerometer yang mengukur berat jenis aki.

Ada angka-angka dan warna di Aerometer, yang menunjukan kondisi berat jenis aki.

  • Warna hijau menunjukan kondisi bagus
  • Warna kuning menunjukan kurang bagus
  • Warna merah berarti berat jenisnya buruk

No. Berat Jenis Elektrolit Kapasitas Baterai (%)
1 1,26-1,28 100
2 1,230 75
3 1,190 50
4 1,145 25
5 1,000 0

Lakukanlah pengisian aki selama beberapa jam, lalu tes berat jenis sama voltasenya. Jika tidak ada perubahan berarti aki mengalami kerusakan dan minta diganti.

10. Diraba
Caranya periksalah bagian body aki, jika mulai menggembung macam di baterai hp cepatlah lakukan penggantian.

11. Melihat Dari Lampu Spedometer
Caranya harus di posisi ON, lalu nyalakan lampu sein dan liat bagian lampu spedo lainnya seperti lampu posisi gigi (N) jika lampu tersebut ikut berkedip itu artinya aki mulai lemah.

Nah itulah sedikit info Cara Merawat Aki Serta Mengecek Kondisi Aki atau Accu. Sekian dulu dari saya, kalau ada salah kata mohon maaf.

Baca juga;

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel