Cara Merawat Aki Serta Mengecek Kondisi Aki atau Accu
Monday, April 9, 2018
Cara Merawat Aki Serta Mengecek Kondisi Aki atau Accu
Aki atau Accu |
Jika aki bermasalah maka sistem starter akan berdampak ke sistem starter.
Baca juga: Sistem Starter Sepeda Motor Bermasalah, Cek Bagian ini
Aki memerlukan perawatan dan pemeriksaan agar awet. Jika kurang perawatan maka aki akan mudah rusak. Adapun cara merawat dan memeriksanya simaklah uraian di bawah ini:
1. Memeriksa Elektrolit atau Cairan Aki (pada aki basah)
Batas cairan elektrolit |
Penambahan cairan jangan sampai lebih dari batas Upper Level dan batas bawah diandai dengan Lower Level. Jangan sampai cairan akinya dibawah garis lower level, karena itu bisa merusak sel-sel yang ada di dalam aki tersebut.
Baca juga: Fitur Side Switch Stand atau Saklar Standar Samping di Matik Honda
Ketika menambahkan cairan usahakan jangan sampai tumpah, apalagi tumpahannya mengenai body motor atau mobil maka itu bisa bikin keropos apabila mengenail besi atau aluminium.
Mengisi cairannya usahakan pas di garis Upper Level.
2. Periksa Permukaan Aki
Usahakan permukaan aki harus bersih, lakukan pembersihan berkala pada bagian kaki positif dan negatif-nya. Biasanya di kaki-kakinya tersebut ada sejenis jamur. Itu bisa mengganggu kinerja aki.
3. Periksa Jepitan Aki
Penjepit aki berkarat |
4. Periksa Kaki-kaki-nya
Kiki-nya ini berbahan timah, jadi perawatannya tidak boleh kasar. Kalau kasar maka rawan putus. Misal seperti diketok-ketok saat mau melepas penjepitnya.
5. Periksa Dudukan Aki
Aki harus terikat erat pada dudukannya, untuk mencegah benturan yang menyebabkan kerusakan pada aki tersebut.
7. Memeriksa Kapasitas Aki Menggunakan Baterai Tester
Baterai tester |
Di baterai tester ada tanda yang menunjukan kapasitas aki dengan dilihat dari warnanya.
- Warna hijau berarti aki masih baik
- Warna kuning menujukan kapasitas aki cukup
- Warna merah menunjukan kapasitas aki kuran
Memeriksanya menggunakan alat Avo meter, caranya dengan menghubungkan kabel positif (+) avo meter ke kaki positif (+) pada aki dan kabel negatif (-) avo meter ke kaki negatif (-) pada aki.
Memeriksanya sekitar 3-4 detik saja dan jangan terlalu lama. Jika hasilnya kurang dari 12 volt berarti aki lemah dan harus diganti atau ces ulang. Aki yang sehat itu volnya sekitar 12,4 volt.
Bisa menggunakan alat Hidrometer, caranya buka tutup aki lalu masukan salah satu ujung Hidrometer trus pencet lagi ujung satunya lalu lepas. Itu untuk mengisap cairan aki untuk masuk ke Hidrometer.
Di dalam Hidrometer ada yang namanya Aerometer yang mengukur berat jenis aki.
Ada angka-angka dan warna di Aerometer, yang menunjukan kondisi berat jenis aki.
- Warna hijau menunjukan kondisi bagus
- Warna kuning menunjukan kurang bagus
- Warna merah berarti berat jenisnya buruk
No. | Berat Jenis Elektrolit | Kapasitas Baterai (%) |
1 | 1,26-1,28 | 100 |
2 | 1,230 | 75 |
3 | 1,190 | 50 |
4 | 1,145 | 25 |
5 | 1,000 | 0 |
Lakukanlah pengisian aki selama beberapa jam, lalu tes berat jenis sama voltasenya. Jika tidak ada perubahan berarti aki mengalami kerusakan dan minta diganti.
10. Diraba
Caranya periksalah bagian body aki, jika mulai menggembung macam di baterai hp cepatlah lakukan penggantian.
11. Melihat Dari Lampu Spedometer
Caranya harus di posisi ON, lalu nyalakan lampu sein dan liat bagian lampu spedo lainnya seperti lampu posisi gigi (N) jika lampu tersebut ikut berkedip itu artinya aki mulai lemah.
Nah itulah sedikit info Cara Merawat Aki Serta Mengecek Kondisi Aki atau Accu. Sekian dulu dari saya, kalau ada salah kata mohon maaf.
Baca juga;
Baca juga;