Inilah Efek Negatif Jika Sebarangan Memasang Per Klep
Saturday, August 24, 2019
Per klep merupakan sebuah komponen yang bertugas menutup kembali klep yang sesudah dibuka oleh noken as. Per klep sendiri memiliki profil ada yang renggang dan ada yang rapat pada salah satu ujung ulirnya.
Kalau mengikuti standar pabrikan untuk pemasangan per klep itu yang ulir renggangnya itu posisinya di atas dan ulir yang rapat itu posisinya di bawah.
Lalu bagaimana jika setelah kita bongkar dan mau dipasang lagi, terus memasangnya sembarangan saja apakah itu memiliki efek samping?
Menurut beberapa sumber yang saya dapatkan kalau pemasangan per klep yang asa-asalan atau tidak beraturan itu bakalan memiliki efek negatif.
Dan berikut adalah beberapa efek negatif dari pemasangan per klep yang tidak lagi mengikuti bawaan pabrikan:
Per Klep FU |
Lalu bagaimana jika setelah kita bongkar dan mau dipasang lagi, terus memasangnya sembarangan saja apakah itu memiliki efek samping?
Menurut beberapa sumber yang saya dapatkan kalau pemasangan per klep yang asa-asalan atau tidak beraturan itu bakalan memiliki efek negatif.
Dan berikut adalah beberapa efek negatif dari pemasangan per klep yang tidak lagi mengikuti bawaan pabrikan:
- Kalau di motor FU biasanya tapetnya akan cepat melengkung, otomatis bakal nyetel sim lagi.
- Pada Jupiter MX yang pernah saya temui itu setelan klepnya cepat berubah, padahal cuman pakai noken as brt t3 dengan per klep standar.
- Gampang floating
- Proses penutupan klep lemah
- Noken As gampang aus.
Adapun kenapa jadi yang renggang itu ada diatas, itu bertujuan agar mainnya teratur mulai dari yang agak lembek trus sampai yang keras biar komprensi tetap stabil. Sehingga kinerja noken as lebih baik dan tidak bikin cepat aus.
Baca juga: