Jenis-Jenis Kopling pada Kendaraan
Saturday, March 9, 2019
Setiap kendaraan bermotor itu memiliki komponen yang namanya kopling, baik itu di kendaraan transmisi manual maupun matic.
Kopling adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk memutuskan dan menyambungkan rpm dari mesin ke transmisi. Adapun fungsi kopling adalah sebagai berikut:
Kopling adalah sebuah komponen yang berfungsi untuk memutuskan dan menyambungkan rpm dari mesin ke transmisi. Adapun fungsi kopling adalah sebagai berikut:
- Memperhalus gerak kendaraan saat awal berjalan
- Mempermudah saat melakukan perpindahan transmisi
- Membuat kendaraan bisa bergerak bebas tanpa tertahan oleh adanya engine brake meski posisi transmisi tidak netral
- Menghentikan kendaraan tanpa harus memindahkan transmisi ke posisi netral.
A. Adapun Jenis Kopling Berdasarkan Cara Kerjanya
1. Kopling Gesek
Kopling gesek merupakan kopling yang sangat mudah ditemukan pada kendaraan. Kendaraan yang menggunakan transmisi manual menggunakan tipe kopling gesek. Kopling gesek ini cara kerjanya memanfaatkan material yang bergesekan.
Gesekan itu diperoleh dari 3 komponen, komponen itu adalah flywheel, clutch disk dan pressure plate. Clutch disk akan menerima gaya gesek dari 2 komponen lain.
Kopling gesek ini ada beberapa tipe lagi, diantaranya:
a. Kopling Plat Tunggal
Kopling ini hanya memiliki 1 clutch disk (kampas kopling) sebagai media gesek. Tipe kopling gesek plat tunggal ini banyak diaplikasikan pada mobil.
b. Kopling Multi Plat
Kopling gesek tipe multi plat ini memiliki beberapa susunan plat yang lebih banyak. Tipe ini banyak diaplikasikan pada sepeda motor.
2. Kopling Otomatis
Kopling otomatis |
Kopling otomatis merupakan sebuah komponen yang berfungsi memutuskan dan menghubungkan putaran mesin secara otomatis.
Berbeda dengan kopling gesek yang memanfaatkan gaya gesek, pada kopling otomatis ini cara kerjanya mengikuti tinggi atau rendahnya RPM mesin.
Dimana saat RPM rendah maka putaran mesin tidak akan terhubung dengan gear box atau transmisi, lalu jika rpm tinggi maka akan secara otomatis akan terhubung dengan transmisi.
3. Kopling Magnet
Kopling magnet |
Bisa kita temui pada kompresor AC mobil, kopling magnet ini terletak pada poros kompresor AC mobil. Dan berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke kompresor.
B. Jenis Kopling Berdasarkan Cara Pengendaliannya
1. Kopling Mekanis
Menggunakan kabel untuk mengendalikan kinerja kopling (memutar / menghubungkan).
2. Pakai Hidrolik
Cara kerjanya sama seperti rem hidrolik untuk mengendalikan kinerja kopling.
3. Sentrifugal
cara Sentrifugal ini tidak lagi dikendalikan melalui kawat ataupun hidrolik. Pengendaliannya dilakukan oleh RPM mesin. Semakin tinggi RPM mesin maka semakin kuat cengkramannya.
C. Jenis Kopling Berdasarkan Pelumasannya
1. Kopling Kering
Kopling kering adalah tipe kopling yang tidak menggunakan pelumas pada bagian komponennya. Tipe kopling in i banyak diaplikasikan pada mobil, kalaunya di motor bisa kalian lihat di motor para pembalap MotoGP.
2. Kopling Basah
Kopling basah di sini maksudnya adalah kopling yang terendam oli atau terlumasi oli. Banyak ditemui di sepedamotor pada umumnya.
Kelebihan tipe kopling basah ini adalah lebih awet, karena koplingnya dilumasi oli. Harus diingat, kualitas oli pada tipe kopling ini sangat berpengaruh.
Semoga artikel ini bermanfaat
Baca juga: