Arti Kode SAE, JASO, dan API pada Kemasan OLi

Mungkin diantara kalian sudah ada yang tau arti dari kode SAE, JASO, dan API pada kemasan oli. Tapi, bagi ada yang belum tau arti dari kode SAE, JASO, dan API maka kali ini saya akan sedikit menjelaskan dari arti kode tersebut. Dan simaklah penjelasannya di bawah ini;

SAE
Arti Kode SAE, JASO, dan API pada Kemasan OLi

SAE atau singkatan dari Society Of Automotive Engineers merupakan himpunan insinyur dalam bidang teknik mobil atau kendaraan bermotor di Amerika Serikat. Himpunan ini mengeluarkan standar yang dipakai dalam kendaraan bermotor, seperti standar derajat viskositas minyak pelumas yang dinyatakan dengan nomor SAE.

Baca juga: Kapan Sebaiknya Melakukan Penggantian Oli Mesin

Pada kemasan oli biasanya ada tulisan atau kode seperti SAE 10W-30, atau 20W-50. Huruf W yang terletak dibelakang angka merupakan singkatan dari "Winter" Formulasi oli disesuaikan untuk musim dingin dan panas, sehingga ketika suhu mobil dingin tidak mengental.
Untuk angka paling depan menunjukan tingkat kekentalan oli pada suhu dingin, dan angka setelah W atau paling belakang adalah tingkat kekentalan oli saat kondisi bekerja atau sudah panas. Semakin besar angkanya maka semakin kental oli pada kondisinya.

Sebagi contoh penggunaan oli berdasarkan tinggkat temperator dalam derajat Celcius yang bisa digunakan sebagai standar oli di berbagai negara/kawasan.

  • 5W-30 untuk cuaca dingin seerti di Swedia
  • 10W-30 untuk iklim sedang seperti di kawasan Inggris
  • 15W-30 untuk cuaca panas seperti di kawasan Indonesia.
Untuk daerah tropis bisa juga pakai jenis SAE 10W-30 atau 20W-50
  • Angka di depan (10 atau 20) menunjukan tingkat viskositas atau kekentalan saat mesin masih bekerja di suhu dingin.
  • W menunjukan jenis oli ini dapat digunakan di daerah yang memiliki iklim dingin (Winter)
  • Angka di belakang menunjukan veskositas saat mesin bekerja pada suhu panas.
Oli dengan 2 angka disebut oli multi grade, sedangkan oli dengan 1 angka disebut singgle grade (20W, 10W).

Jadi, pemilihan kekentalan oli yang tepat sangat penting agar kinerja mesin tetap optimal.
JASO
Arti Kode SAE, JASO, dan API pada Kemasan OLi

JASO singkatan dari Japan Automobile standard Organization merupakan suatu badan organisasi yang bertugas mengeluarkan standar "Grading" atau level oli yang didasarkan terhadap kandungan prospor dalam oli (Standar ini dibuat oleh Jepang untuk memenuhi tuntunan teknologi sepeda motor yang di dalamnya terdapat kopling).

Pada kemasan oli sendiri ada JASO MA dan JASO MB, 

JASO MA
Merupakan jenis oli yang mampu melumasi bagian mesin, transmisi, dan melumasi kopling. Hal utama adalah untuk melumasi kopling, sehingga oli tipe JASO MA mampu melumasi kopling agar tidak selip. 

Adpun kendaraan yang wajib menggunakan oli tipe JASO MA yaitu jenis kendaraan semi otomatis, seperti motor bebek, maupun motor sport. Yang intinya motor yang memiliki kopling basah harus menggunakan oli tipe JASO MA.

JASO MB
Oli tipe ini hanya bisa melumasi bagian mesin saja seperti transmisi, piston, dan lain sebagainya. Jadi tidak bisa melumasi bagian kopling. Jika diaplikasikan atau dipakai untuk melumasi kopling maka akan selip dan kasar. 

Adapun kedaraan yang menggunakan oli JASO MB ini seperti motor matic dan mobil pada umumnya. Kedaraan ini tidak ikut mendapatkan pelumasan dari oli, atau bisa disebut menggunakan kopling kering.

Baca juga: Meningkatkan Rasio Kompresi Pakai Piston Jenong

API
Arti Kode SAE, JASO, dan API pada Kemasan OLi

API atau singkatan dari America Petroleum Institute, adalah suatu institusi di Amerika yang bertugas menetapkan "Grading" atau level oli menurut Service Classification

Pada mesin bensin dan diesel memiliki2tambahan kode setelah kode API, dan kodenya  berbeda-beda. Pada mesin bensin kode API tambahannya dimulai dengan huruf "S", sedangkan mesin diesel dimulai dengan huruf "C". Misal API SJ, API SL.

Untuk kode API biasanya ditetapkan berdasarkan teknologi kendaraan dan tahun keluaran kendaraan. Seperti kode API SJ, API SL, API SM, dan API SN.

  • API SJ untuk mesin kendaraan 2001 kebawah status mesin current
  • API SL untuk mesin kendaraan 2004 kebawa sampai status masih current
  • API SM untuk mesin kendaraan tahun 2010 kebawah sampai status masih current
  • API SN untuk mesin 2010 keatas atau terbaru sebaiknya gunakan oli ini.
Untuk mesin diesel yang digunakan saat ini adalah API CH-4, API CI-4, dan API Cj-4.
  • API CH-4 digunakan untuk kendaraan tahun 1998 kebawah
  • API CI-4 digunakan untuk mesin kendaraan tahun 2002 kebawah
  • API CJ-4 merupakan yang terbaru, jadi bisa digunakan untuk mesin deisel yang terbaru saat ini.
Dan saat ini sudah banyak produsen oli yang membuat oli dengan kode ganda, yang artinya bisa dipakai untuk mesin bensin dan diesel.
Samapai di sini dulu ya sedikit penjelasan tentang arti kode SAE, JASO dan API yang terdapat pada kemasan oli, kalau ada salah kata mohon maaf. Bagi yang mau menambahkan silahkan komen, semoga artikel ini bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel