Meningkatkan Performa Mesin dengan CDI Racing

Meningkatkan Performa Mesin dengan CDI Racing

Meningkatkan Performa Mesin dengan CDI Racing

Sebelumnya kita ketahui dulu apa itu CDI. CDI atau disebut Capasitor Discharge Ignition merupakan otak dari sistem pengapian pada mesin sepeda motor.

CDI merupakan penyempurna dari sistem pengapian sebelumnya yang menggunakan platina. Meskipun platina mampu menghasilkan pengapian yang lebih besar, namun CDI memiliki keunggulan dengan ketahanan pada putaran mesin tinggi karena komponennya terdiri dari rangkaian elektronik, bukan dari tutup pelat secara manual seperti platina.

Dan sekarang ini motor-motor generasi baru sudah menggunakan sistem injeksi bahan bakar, dan CDI pun sudah digantikan dengan ECU (Engine Control Unit) sebagai otaknya hehehe.

Baca juga: Perbedaan CDI Racing dan CDI Standar

Lalu bagaimana dengan CDI racing? Biasanya CDI racing itu memiliki inergi yang besar, maka semakin besar pula pengapian yang dihasilkan oleh koil dan busi. Pengapian yang besar ini maka akan menghasilkan pembakaran yang lebih efisiensi, optimal dan imbasnya power mesin menjadi bertambah. Itulah mengapa banyak yang menggati CDI standar ke CDI racing.

Namun ada yang harus diketahui kalau memakai CDI racing ialah berdampak terhadap durabilitas komponen-komponen mesin lainnya. Biasanya komponen-komponen tersebut akan mengalami masa pakai yang lebih cepat aus/rusak.

Biar hasil lebih optimal maka part-part mesin lainnya harus diimbangi juga ya, intinya yang bersinggungan dengan pengapian. Seperti penggatian per klep, noken as, poting polish head biar lebih jos lagi, serta gunakanlah oli yang lebih bagus.

Baca juga:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel