Kecerobohan ini yang Bisa Bikin Ban Cepat Rusak
Sunday, February 10, 2019
Kalau kita sering coek terhadap perawatan ban bukan hanya menyebabkan ban cepat aus atau botak, tapi juga bisa berdampak lain.
Lalu apa saja sih kecerobohan yang sering dilakukan pemilik kendaraan baik itu dilakukan secara sengaja ataupun tidak, maka simaklah dibawah ini.
1. Bawa Barang Muatan yang Overload
Biasanya kendaraan yang tidak seharusnya dipakai buat alat angkutan, lalu dipakai buat angkutan barang. Maka itu akan bisa berakibat fatal, apalagi macam motor yang diisi bebannya melebihi ukuran muatan standar dari pabrikan.
Bukan hanya ban yang ngos-ngosan menahan beban, tapi velg, shockbreaker dan mesin juga akan bekerja lebih keras lagi.
2. Tekanan Angin tidak Sesuai
Angin yang ada di dalam ban bisa saja berkurang, untuk itu kita dianjurkan agar selalu mengecek tekanan ban secara berkala. sesuaikan dengan kebutuhan dan penggunaan kendaraan.
Untuk tekanan angin pada ban depan kurang lebih 29 Psi, dan belakang kurang lebih 33 Psi. Adapun ban yang tekanannya kurang ataupun lebih itu sama-sama punya dampak negatif.
Jika tekanan angin pada ban kurang atau kempes, tak cuma permukaan ban yang cepat gundul atau aus, tapi juga berdampak pada kinerja suspensi karena bantingnya ikut keras.
Selain itu bahan bakar agak sedikit boros, karena permukaan ban pada aspal lebih banyak sehingga tarikan juga ikut berat.
Baca juga: 6 Hal yang Bisa Bikin Ban Cepat Botak atau Aus
Lalu bagaimana dengan ban yang tekanannya kekerasan? Jika ban kelebihan tekanan atau kekerasan, maka akan berkurangnya daya peredam pada ban, karena ban juga berfungsi sebagai peredam getaran.
Selain itu ban juga bisa meledak karena suhu dan tekana di dalam ban meningkat. Bukankah itu berbahaya jika saat melaju ban tiba-tiba meledak.
3. Sering Beraksi Konyol
Misalkan melakukan sliding atau melakukan born-out alias membakar ban, jika hal tersebut kamu lakukan maka ban akan sangat mudah aus atau botak.
Itulah 3 hal yang sering dilakukan pengendara yang berakibat fatal bagi ban (cepat aus atau botak). Semoga artikel ini bermanfaat.
Baca juga: Inilah Syarat Penggunaan GPS Saat Berkendara