Pilih Bore Up Apa Stroke Up?

Bore up jupiter mx pakai piston hinda verza yang murah tapi tidak murahan
Jupiter MX bore up 58.3mm

Bagi yang sering otak-atik mesin pasti sudah tau yang namanya Bore Up dan Stroke Up. Bore Up maupun Stroke Up sekarang ini tidak hanya dipakai buat balap saja tetapi sudah banyak dipakai buat harian. Karena ada rasa yang berbeda ketika sudah melakukan baik itu bore up maupun stroke up pada mesin sepeda motornya. dan saya sendiri juga merasakannya hehehe. Bagi yang belum tau apa itu Bore Up dan Stroke Up maka sedikit penjelaskan dibawah ini ya.

Bore Up
Bore Up artinya mengganti ukuran diameter piston dengan yang lebih besar. Pabrikan motor juga menyediakan piston yang ukurannya lebih besar, namun kalau dari pabrikan itu biasanya cuman mentok dari 0,25-3 mm saja. Biasanya disebut dengan istilah Piston Oversize (os).

Bagi kalian yang ingin mencari ukuran yang lebih besar dari yang disediakan oleh pabrikan kalian bisa membeli produk aftermarket, atau kalian juga bisa memakai piston dari merek/jenis sepeda motor lainnya.
Seperti Old Jupiter Mx saya yang sudah saya Bore Up pakai piston Honda Verza os1.00 hehehe.
Piston honda verza os 1.00 buat bahan bore up jupiter mx vixion r15
Piston kit honda verza os 1.00

Kalau mau mengaplikasikan piston dari sepeda motor jenis/merk lain yang perlu diperhatikan selain diameter pistonnya adalah ukuran pin pistonya dan tinggi pistonnya.

Seperti yang pernah saya liat, piston Jupiter Mx dan Honda Verza itu memiliki ukuran pin piston yang sama namun tinggi piston berbeda, lebih tinggi piston Honda Verza sekitar 2 mm. Bagi yang ingin menambah rasio kompresi tinggal modif saja lagi bagian atas pistonnya.

Stroke Up
Apa itu Stroke Up? Stroke Up adalah memperpanjang langkah piston. Caranya dengan melakukan perubahan posisi poros piston di Kruk as (Big End) supaya jarak naik turun piston (TMA ke TMB) jadi lebih jauh. TMA-nya jadi lebih tinggi dan TMB-nya lebh turun.
Bore Up Apa Stoke Up
Ilustrasi

Kalau misalkan hanya sekedar mengganti stang seher yang ukurannya lebih panjang dan tidak merubah posisi pin Big End maka itu tidak terjadi proses Stroke Up.

Ada beberapa cara untuk melakukan Stroke Up, diantaranya:

  • Menggeser posisi pin Big End standar ke bibir daun kruk as
  • Menggati pin Big End standar dengan pin Big End aftermarket
  • Atau kalau tidak mau repot ya membeli kruk as aftermarket yang sudah stroke up, banyak kok yang jual seperti kruk as dari produksi UMA Racing.
Sekarang pilih mana antara Bore Up dan Stroke Up kalau mau menambah cc-nya?
Rumus volume tabung/silinder adalah sebagai berikut:
V = phi x r x r x t
  • V = Volume
  • π = dibaca phi (3,14 atau 22/7)
  • r = jari-jari ( r = setengah diameter )
  • t = tinggi
Misal spek motor standar Yamaha Vega ZR bore x stroke = 50 mm x 57,9 mm = 113 cc
lalu bagaimana jika kita lakukan Bore Up dan Stroke Up masing-masing 2 mm?

Bore Up Vega ZR 2 mm
Bore x Stroke = 52 mm x 57,9 mm
r = 26 mm ( r = setengah diameter )
V = π x r x r x  
V = 3,14 x 26 x 26 x 57,9
V = 3,14 x 676 x 57,9
V = 122,9 cc

Sekarang bandingkan dengan kalau kita melakukan Stroke UP pada Vega ZR sebanyak 2 mm juga
Stroke Up Vega ZR 2 mm
Bore x Stroke = 50 mm x 59,9 mm
r = 25 mm ( r = setengah diameter )
V = π x r x r x t
V = 3,14 x 25 x 25 x 59,9
V = 3,14 x 625 x 59,9
V = 117,5 cc

Dilihat dari contoh diatas, dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki selisih yang lumaian jika melakukan proses Bore Up ataupun Stroke Up dikala mau menambah volume silinder (cc).

Jadi kalau mau menambah kapasitas volume silinder mesin (cc) bisa dilakukan dengan cara Bore Up atau Stroke Up. Jadi, tinggal pilih saja dan sesuaikan nanti kebutuhannya buat apa. Semoga ulasan ini bermanfaat, salah hilap mohon maaf.

Baca juga:

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel